Rabu, 09 September 2015

Air Berubah menjadi Merah? BAHAYA

 

Perubahan warna air menjadi merah harap diwaspadai terutama pada tempat-tempat yang airnya tidak berwarna merah tetapi secara tiba-tiba seketika menjadi merah.
perubahan warna air ini bukan karena sebuah hal yang spiritual atau kutukan atau hal-hal mistis lho ya... entar tiba-tiba ada air berwarna merah dibilang membawa rejeki dapat membuang sial dan memyembuhkan penyakit lagi kan jadi salah kaprah nih sobat bedes, mari kita luruskan dan sama-sama belajar,

baru-baru ini terjadi kepanikan warga di pulau Ai, Kepulan Banda, Kabupaten Maluku Tengah dimana air laut berubah secara drastis dan tiba-tiba menjadi merah yang menyebabkan ketakutan warga yang pastinya selalu si sangkut-pautkan dengan hal mistis.


"katanya nih para nelayan tidak berani melaut dan takut karena warna laut yang berubah menjadi merah dara ini, pertanda bakal akan terjadi suatu bencana akibat " lho kan lagi-lagi disangkut pautkan dengan hal-hal mistis.


perubahan warna ini bisa disebabkan oleh pencemaran bahan kimia atau juga bisa oleh fenomena red tide, apa sih itu fenomena red tide sobat bedes?
fenomena red tide adalah perubahan warna air yang diakibatkan oleh meledaknya jumlah alga, lha hayo apalagi itu alga? baiklah sobat bedes, alga itu adalah organisme bersel satu atau banyak.
dimana proses fenomena red tide ini karena terjadinya konsentrasi jumlah alga merah, alga merah dalam setiap mililiter air terdapat jutaan sel.

terus gimana nih sobat kok bisa terjadi konsentrasi populasi alga pada satu titik tertentu?
meledaknya populasi bisa akibat ulah manusia juga bisa karena faktor alam itu sendiri, sobat bedes inget kan dimana pabrik-pabrik industri kalo mengalirkan limbahnya pasti kelaut? lah ini nih,fenomena red tide itu karena meledaknya jumlah alga merah (dinoflagellata) bisa karena limbah pabrik atau pencemaran lingkungan,
"kok bisa ya sobat bedes? bukannya kalo ada pencemaran lingkungan itu organisme  hidup malah mati? "
okelah alga termasuk organisme hidup namun alga adalah organisme hidup yang berbeda, alga merah memakan zat hara yang terkandung dalam air, dimana pencemaran polusi, apalagi air yang mengandung zat-zat logam berat seperti besi, mangan, seng, alumunium, nitrat, timbal, merkuri, pun ikut dimakan olehnya ditambahnya perubahan suhu air menjadi proses pembelahan diri secara berlebihan sampai terjadi ledakan populasi alga merah.

lah sobat, disini ini bahayanya, berkurangnya kadar oksigen di dalam air sehingga terjadi sesak nafas sampai kematian pada hewan-hean laut dan juga si alga ini nggak apa-apa kalau memaakan logam berat tapi jika ada ikan, kerang, atau hewan laut lain yang memakan alga merah ini, mereka bakal keracunan logam berat, bisa mati ataupun tetap hidup tapi mengandung racun logam berat yang sangat berbahaya jika dikonsumsi oleh manusia, banyak deh bahayanya salah satunya itu contohnya kerusakan fungsi hati.

gimana sobat bedes paham kan proses terjadinya fenomena red tide ini?
tapi belum selesai nih saya lanjutkan sedikit saja ya,
kalau yang tadi adalah fenomena red tide dari alga merah gimana kalo ledakan populasi dari alga hijau?


nah sobat bedes, kalau alga hijau ini kita tak perlu khawatir karena si alga hijau ini adalah jenis organisme bersel satu atau banyak (termasuk dalam fiptoplankton) yang mempunyai pigmen klorofil atau zat hijau daun, sehingga dapat memproduksi makanan sendiri seperti tumbuhan, berbeda dengan kerabatnya yang alga merah mereka tidak punya zat hijau daun atau klorofil itu.
kalau terjadi ledakan populasi alga hijau ini, bagi manusia sih nggak masalah, cuma pada hewan laut lainnya aja seperti karang, tumbuhan laut dan lainnya  karena nutupin cahaya matahari. malahan nih alga hijau atau bisa disebut fiptoplankton ini bisa jadi tolak ukur kesuburan laut lho, karena mereka adalah rantai makanan pertama di lautan sebagai sasaran oleh, udang, ikan, paus dan lainnya.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar