Selasa, 29 September 2015

Putuk Lesung edisi sahabat


Yeah, Malam minggu waktu itu ahahaha jadi inget nih sobat bedes. alih-alih malam mingguan kita ngedate bareng orang yang kita cinta nih, kita malah nganter teman ngedate ke putuk lesung, jadi gini ceritanya si mas nur ini diminta sama pacarnya untuk nganterin ke putuk lesung buat foto-foto pake baju wisuda, yah? :D iya si ceweknya mas nur ini baru selesai wisuda jadi dia pengen narsis pake baju wisuda di mdpl sob, panggil aja inisial mbak Irma.


view lereng putuk lesung

lokasi putuk lesung ini ada di desa purwosari, malang, masuk dalam kawasan gunung arjuno, letaknya di lereng gunung. area ini adalah tempatnya orang-orang melakukan ziarah ya daerah ini masih dipercaya dengan mistisnya dan banyak para penganut agama kepercayaan kejawan ziarah ke sini untuk bertapa maupun lain-lainnya. dimana daerah ini juga sebagai jalur pendakian gunung arjuna via purwosari sobat. kalau kita mendaki lewat jalur ini sobat bakal bertemu dengan orang-orang yang lagi sembahyang ataupun kegiatan lainnya para peziarah kejawan, kalo beruntung agan bisa lihat kegiatan sembahyangnya dengan dupa dan sesajen di hari-hari tertentu dan pada malam hari.
ini lesungnya biasanya ada orang bertapa disini

dimana lokasi putuk lesung ini berada pada pos 2 jalur purwosari kemudian belok kekanan sampai ke lereng gunung. kenapa kok dinamai putuk lesung juga saya kurang tahu, namun terdapat sebuah benda yang mirip seperti lesung dari batu yang mana kadang-kadang kalau kita beruntung akan bertemu dengan orang yang lagi bertapa disitu. ada beberapa shelter dari kayu untuk para peziarah berlindung dari terik matahari maupun hujan, disitu juga terdapat wc yang sudah di porselen juga adanya tempat penampung air dari pipa yang disalurkan dari mata air. seringkali juga para pendaki ikut masuk ke shelter untuk berlindung.


nah gini nih ceritanya kita team berjumlah 6 orang, 1 wanita dan 5 laki-laki beberapa diantaranya jomblo :D hahaha. perjalanan start dari surabaya sekitar pukul 3 sore berangkat 4 orang terlebih dahulu karena 2 teman mau nyusul belakangan. sampai di perijinan purwosari sekitar jam 6 malam, disitu kita berempat istirahat sambil menunggu kedatangan 2 teman kami yang dari info smsnya masih terkena macet di daerah sidoarjo.

merebahkan badan sambil duduk-duduk di rumah bapak siapa lupa saya namanya hehehe kita sedang asik-asiknya bercerita eh tiba-tiba nih ada bapak-bapak datang dan nyautin ngajak bicara. awalnya biasa saja tapi lama kelamaan seperti ada yang aneh dengan pembicaraan ini dan ternyata kita sedang berbicara dengan bapak-bapak yang terkena gangguan jiwa  :D aduh gila bener kita masa ngomong sama orang gila, disitu kita semua ngakak dan ketawa terus-menerus jika diajak bicara dengan bapak tersebut.

beberapa saat sekitar jam 8 malam akhirnya 2 teman kita datang juga, komplit nih berjumlah 6 orang, Saya, Mas Nur, Mas Rendy, Mas Ridwan, Mas Sadan, dan Mbak Irma. dimana saya yang paling muda dan jomblo disini (T.T) fufufu. hahaha skip skip kita langsung trekking aja setelah parkirin sepeda motor dan pamitan sama penjaga perijinan. menyalakan senter dan berjalan di jalur trekking berbatu-batu dengan kanan kiri kebun kopi. 1 jam trekking sampai juga di pos 1 purwosari pada pukul 9 malam ditandai dengan patung naga kepala 3 yang dibangun oleh kostrad. ya memang, selain sebagai jalur ziarah dan pendakian gunung arjuna, jalur purwosari ini juga sebagai tempat pelatihan kostrad dimana di puncaknya berkibar bendera merah putih besar dengan tiang pipa baja hijau milik kostrad.

di pos 1 ini kita isi air untuk bekal masak di atas nanti yang kata mas-mas perijinan, air di putuk lesung tidak keluar karena pipa air bocor. eh nggak taunya si mas ridwan kehilangan heatsetnya kemungkinan sih jatuh waktu trekking ke pos 1 tadi. dimana keadaan gelap tidak memungkinkan untuk kembali lagi akhirnya teman-teman menyarankan untuk mengikhlaskan headsetnya wuahahaha si mas ridwan pun galau sepanjang perjalanan. jam setengah 10 kita melanjutkan perjalanan menuju pos 2 sambil cerita-cerita sambil berjalan sampai juga di watu kursi, berbentuk batu besar dimana ada sesajen dan dupa disitu.

kita melanjutkan perjalanan kembali sebelum sampai di pos 2, ditengah jalan teman-teman berhenti dan diam katanya ada ular lewat, eh ternyata ularnya kecil sob mungkin sekitar 60 cm. yaudah deh sambil di tungguin lewat teman-teman ngeliatin ularnya sempet juga di foto. warnanya coklat dengan mata lebar menonjol sepertinya jenis tidak berbisa. yah namanya ilar kan hewan nokturnal maklum aja kalau berkeliaran malam hari. waktunya nyari maem mungkin aja ada yang jual tahu tek lewat hehehehe :D.

Sempet istirahat sebentar di jalur sebelum nanjak dan nggak taunya setelak kita lanjutkan jalan baru sadar kalo jaketnya mbak irma ini jatuh, seketika kita berhenti. saya dan mas nur turun mencari jaketnya mungkin masih dekat, tapi setelah dicari jaket nggak ketemu dan diputuskan untuk kembali. saat saya dan mas nur kembali dan mempersiapkan bersama teman-teman untuk melanjutkan perjalanan, tiba-tiba mbak irma ini tidak bisa berdiri san merasa kedinginan beserta kram. memang tempat berhenti tersebut adalah jalur angin menuruni gunung yang los sehingga angin dingin terasa kencang. untungnya tingkat hiponya masih dalam takaran renda dan tidak membahayakan, seketika mas nur mun melancarkan aksinya icikiwirrrr hahaha langsung dilakukan pertolongan dimana dipijat bagian yang kaku dan di hangatkan. dimana teman-teman pada ribut menghangatkan dan dipindahkan ke tanah yang sedikit datar, saya teringat tentang pelajaran survival di national geographic, saya keluarkan botol plastik berisi air dan langsung di bakar diatas kompor yang menyala. secara logika plastik jika terkena api akan meleleh atau terbakar? tapi dengan adanya air di dalam botolah menghambat plastik untuk terbakar dan panas dari api di transfer ke plastik memanaskan ari didalamnya. nggak tau sih ini ilmu fisika atau kimia pengaruh dari tekanan air didalamnya atau seperti apa:D hahaha.

setelah air terasa hangat sesegera mungkin untuk diminumkan, eh disitu malah terjadi perdebatan dengan mas ridwan dimana dia meyakini airnya terlalu panas untuk diminum. sampai terjadi apa ya namanya 'eyel-eyelan' hahaha. si mbak irma yang kedinginan sampai ketawa mendengar kita eye'-eyelan tersebut. skipp beberapa saat setelah keadaan membaik disegerakan berjalan dan tidak lama sampailah di pos 2 sekitar pukul 10. entah karena apa watu itu kondisi pos 2 sangat sepi dan gelap tidak ada seorang pun, pada biasanya ada warung yang buka hanya ada lolongan anjing yang sedang berburu babi hutan, seketika terdengar suara jeritan babi hutan digigit anjing suasananya jadi agak saru hehehe.

kemudian kita lanjutkan saja berjalan menuju ke putuk lensung dengan mengambil arah kanan. 10 menit trekking sampai juga di putuk lesung, dimana sudah ada beberapa tenda disitu dan kebetulan tidak ada orang yang bertapa. teman-teman langsung mengambil posisi untuk menbangun tenda. ada 2 tenda yang di bangun. yang pertama merek mountain merapi 3 person wana kuning milik mas ridwan dan yang kedua tenda unik aluxe warna oranye 1 person  milik nas nur dengan 1 frame :D yang katanya menganut aliran ultralight.



tenda didirikan kita pun merencanakan untuk masak malam , dengan menu nasi goreng :D hahaha
dimana saya sebagai kokinya , sebelumnya saya sidah mempersiapkan nasi yang sudah matang dengan membawa dari rumah. jadi tinggal bumbuin dan dimasak aja, sedangkan mas sadan sibuk meracik bahan gorengan ote-ote untuk besok pagi, mas ridwan yang galau berturut-turut tersebut dengan cepatnya tidur didalam tenda, si mas rendy sedang asik minum kopi, sedangkan mas nur dan mbak irma enak-enakan berdua didalam tenda cihuyyyy hahaha nggak tau mereka ngapain rame banget :D.

bau bawang di sangrai menyebarkan aroma di putuk lesung malam itu. dimana ada anak-anak kecil dari kampung bawah bermain kejar-kejaran di situ. jadi teringat masa kecil kita yang asik bermain seperti itu dikota, berbeda dengan anak-anak kecil sekarang yang hidup dikota dihiasi dengan mainan playstation game online warnet maupun game smartphone. beberapa saat masakan nasi goreng matang dan kita makan bersama pada malam itu.



setelah makan si mas ridwan, mas nur dan mbak irma udah pergi kedunia mimpi didalam tenda masing-masing, sedangkan tinggal saya mas rendi dan mas sadan enak-enakan ngopi sambil lihatin bintang ditemani dengan alunan musik iwanfals dan suara mendengkur mas ridwan (tumben biasanya yang tukang ngorok tuh mas nur apa mungkin karena takut di tabok lagi sama mbak irma kalo ngorok nya? hehehe). mejelang pukul 3 pagi mas rendi dan mas sadan sudah jauh pergi ke dunia mimpi saya masih kelop-kelop tidak bisa tidur sampai pagi, kami bertiga samalaman berada diluar tenda cuma beralaskan matras beratapkan bintang dan bertembokkan batu besar hahaha.


matahari terbit membangunkan kembali seisi bumi mengingatkan kembalinya kehidupan dan aktifitas mahluk hidup yang tinggal di bumi. si mas nur dan mbak irma sudah terbangun dan dimulainya aksi foto-foto :D

 ciye si mas nur pake pegangan tangan terus mengucapkan kata-kata romantis segala

 background viewnya deretan pegunungan bromo tengger semeru



ceritanya ini sih nyoba berdiri pake tangan di atas batu tapi fail :D wkwkwk






 lagi tansaksi bokep nih kayaknya hahahaha









 ada udang di balik batu, ada orang di balik batu,
mbak irma ketiduran di balik batu,

mungkin dia sudah lelah hehehe



 nah ini waktu mau packing tenda aluxe single person yang ultralight itu tuh

kalo yang ini mountain merapi yang 3 person




untuk perjalanan mencapai putuk lesung ini memakan waktu kurang lebih 2 jam dengan pergerakan sangat santai, dimana jika bergerak cepat tanpa istirahat dapat ditempuh kira-kira hanya memakan waktu 1  jam'an, disimi kami mengkondisikan membawa wanita dengan perjalanan santai dan banyak istirahat dari perijinan sampai pos 1 memakan waktu 1 jam kemudian menuju pos 2 memakan waktu 1 jam juga sedangkan dari pos 2 ke putuk lesung hanya memakan waktu sekitar 10-15 menit saja, dengan perbekalan sedang makan 1x dan air mineral 1 botol perorang.

note : diharapkan bagi sobat-sobat yang mau kesini ataupun mau melakukan pedakian ke puncak gunung arjuna via purwosari tolong jaga tata krama, sikap, perilaku, jaga mulutnya kalau berbicara, jangan berisik, dan jangan bergurau sembarangan. karena daerah purwosari adalah daerah ziarah para penganut kepercayaan, dimana mereka membutuhkan ketenangan dan kesunyian untu beribadah dan daerah ini termasuk sakral.

1 komentar :

  1. wah kok fotonya pada ilang ?
    boleh cek info pendakian gunung arjuna disini

    BalasHapus