Selasa, 08 September 2015

Tuhan is The Best


Ini aku, ,siapa? 
yah pokoknya saya,, 
haha kepedean nih di kira banyak yang kenal.
Bisa dibilang saya salah satu Bedes 'wedok' aka wanita (what? wanita? aku meragukan kewanitaan mu nis :D hahaha ) di Pemuda Cinta Alam Negeri, tapi jarang ikut kopdar..(maklum rumah paling jauh).

Pertama kali naik gunung tuh, waktu SD kelas 3 (kalo ga salah,lupa sih), 
waktu itu sih di ajak Om ku (alm) Namanya om Heru, pertama kali ke Gunung Semeru, tapi cuma sampe Tanjakan Cinta saja,, maklum dong masih kecil, (sekarang juga) masih hahaha. 
Dan itu pertama kalinya saya jatuh cinta sama ciptaan Tuhan yang namanya Alam..
Duuuh Tuhan,indahnya itu luar biasa. . .

Dok-Bedes, Ranukumbolo

Dan 3 tahun kemudian om meninggal perjalanan pulang dari gunung semeru juga,
terperosok di sungai kecil, jembatan merah. Ga banyak yang tau ceritanya juga.
Makanya setiap ke Semeru, pasti nyempetin duduk berdoa.

Waktu udah gede, yah SMP lah itu mulai ikut-ikut muncak, kalo nggak salah berhasil summit waktu ke sana untuk yang ke 3 kalinya.. Alhamdulillah,, sujud syukur, dan rasanya luar biasa, lupa waktu itu entah jam berapa. Yang jelas udah kelewat matahari terbit, semua kalimat syukur terucap itu aja nggak cukup buat ungkapin semuanya. 

Tuhan is the best, one and only. Dan baru ngerti alm. om Heru sampe nggak pulang pulang hanya demi gunung. Sama tuh, ada salah satu adminnya yang jarang pulang rumah,malah pulang ke rumah keduanya, yang merasa jangan tersinggunglah.. hehehe  Gunung... daya pikatnya itu loh yang bagaimana ya, susah di ungkapkan oleh kalimat manusia,, ceilah, bukan hyperbola sih tapi emang begitu. 

Dok-Bedes, Ranukumbolo

Para bedes ini orang kaya loh. Rumahnya dua, rumah asli, yg bentuknya rumah itutuh, yang ada jendela pintunya. Nah yang satunya tuh rumah yang paling indah, Alam. Rumah tanpa dengan jendela yang tanpa batas, pintu yang luas tak terhinga. Beratap langit terbentang seluas mata memandang,, tak perlu lampu karena jutaan bahkan milyaran bintang, dan 1 bulan cantik yang meneranginya.
Rumah dari Tuhan, yang is te best pokoknya. Di rumah itu memang nggak ada kamar mandi dengan fasilitas istimewa, tempat tidur yang empuk. Nggak ada, mau tidur gelar matras mau buang hajat, sembunyi cari tempat aman (aman buat ranjau). Sambil buang hajat liat bintang, keren kan? hehehe jorok ah. coba kalo di toilet rumahmu mana ada yang kaya gitu.

Beberapa orang tua para bedes mungkin yang sudah mengerti anaknya pasti kalo dipamitin anaknya mau ke gunung terus di tanya orang 'anaknya mau kemana?' dengan enteng orangtua kita jawab 'mau pulang' ,tetangga itu bakal bengong. Hahaha tapi kayanya juga nggak semua, (orangtua ku aja kali yaa hehehe).

Dok-Bedes, Ranukumbolo

Di rumahku juga salah satu basecamp alias tempat transitnya para bedes kalo mau ke Semeru. Silahkan mampir aja,, bisa bantu siapin hartop juga looh :D hihihi . . (promosi sekalian).
Dan pesan standard tapi jangan di anggap enteng, kalo naik gunung "jangan bawa turun apapun kecuali sampahmu, jangan ambil apapun kecual foto, jangan tinggalkan apapun kecuali jejakmu"
Itu pesan standard yang dianggap remeh sebagian besar pecinta alam yang baru baru ini, bikin geregetan kan. Tapi ga munafik juga pernah lupa buang sampah kue waktu perjalan turun gunung, karena lelah. Entah bisa apa kita dengan ciptaan Tuhan ini, menjaganya, merawatnya, menikmatinya. Tuhan itu luar biasa, dan kita bersyukur, tempat kita tinggal ini negeri elok indah permai bagus luar biasa pokoknya segala kata untuk Indonesia, gunungnya, pantainya, hutannya. Semuanya Indah. Tuhan,kucintai Engkau, dan negeri tempat kami lahir dan kami di besarkan,kami nikmati indah negeri ini,kami akan menjaganya Indonesia Indah ini Tuhan,

Penulis, Nysa
Bedes Gunung

Tidak ada komentar :

Posting Komentar