Indonesia Black or White

 
Yah, tak terasa sob satu minggu itu cepat sekali sekarang sudah jumat besok sudah weekend.
Hmmm, indonesia. apasih yang terlintas di benak sobat saat sobat mendengar, melihat dan membaca nama indonesia atau bendera merah putihnya itu?

Sobat pembaca sekalian, entah sobat adalah para pemuda, petuah, pekakek, atau pebuyut :D hahaha
kita semua sebagai warga negara indonesia yang lahir, hidup, tinggal, mencari rezeki, tidur, dan bakal dikubur juga ditanah ini.

Ada pertanyaan yang harusnya sobat renungkan dan jawab sendiri,
Apakah sobat bangga dengan indonesia?
Apakah sobat cinta dengan indonesia?

apa alasan sobat bangga dan cinta dengan indonesia? 
apakah sobat bangga akan kekayaan alamnya? apakah sobat bangga akan budayanya?
apakah sobat bangga akan sopan santunnya? apakah sobat bangga akan persaudaraannya?
atau sobat bangga akan tokoh-tokohnya? mulai dari pahlawan, artis, seniman, dan orang-orangnya?

Kemudian jikalau sobat tidak bangga dan tidak cinta. Sobat, malah merasa menyesal, kecewa, sakit hati, pesimis atau malah sobat benci sama yang namanya indonesia dan lebih memilih untuk terlahir di suatu negara yang lain sana selain indonesia?
tak perlu lah saya tuliskan disini juga semua tentang hal-hal buruk seperti korupsi kolusi nepotisme manajemen yang buruk dan lain-lain tentang indonesia, sudah cukup banyak berita di media cetak maupun elektronik (koran-tv-dll) yang membahasnya.

buat sobat yang cinta dan bangga sama indonesia nih, sobat bangga dan cinta sama apanya?
toh alamnya juga semakin habis, penebangan liar, kebakaran hutan, ekspolitasi alam oleh pihak asing. kekayaan alam mana lagi? semua dijadikan komersil, obyek wisata dimana seharusnya tetap alami kini berdiri bangunan bangunan buatan manusia, budaya yang sudah mulai ditinggalkan oleh generasi muda, mereka lebih tertarik budaya kebarat-baratan atau korea dan menganggap budaya negri sendiri seperti kuno, sering terjadi perkelahian antar suku, kerusuhan yang hanya dipicu oleh ras atau agama.

saudaraku, arti dari mencintai adalah menerima segala kelebihan dan kekurangan, dimana kita melihat suatu kekurangan dan mengubahnya menjadi kelebihan kita. begitu pula mencintai akan indonesia yang notabenya adalah negara, negara tempat kita lahir, makan, hidup. jangan kita bandingkan indonesia dengan jepang & jerman yang dimana tahun 1945 kita sama-sama sudah hancur lebur kota-kotanya rata dengan tanah, tapi kita beda dengan mereka, mereka adalah negara yang tua, merdeka lebih lama lebih berpengalaman, yang sebelumnya mereka adalah megara adidaya yang menginvasi negara lain memperluas wilayah negara dan jajahan. sedangkan kita? kita masih terpecah belah perang tiada henti selama 350 tahun melawan menjajah.

jangan bandingkan kita dengan singapura dan israel yang katanya negara muda tapi bisa lebih baik dari indonesia, men oh men. negara kecil tersebut dimana pemerintahannya dan perekonomiannya memiliki ahli-ahli hebat dari negara-negara maju sedangkan kita? ahli-ahli hebat dan orang pintarnya saja malah pergi dari indonesia, dan kita cuman ditinggali mereka yang bodoh-bodoh di gedung dpr tsb.


benar kata cak lontong sebenarnya kenapa sih pemuda indonesia ini malu dengan negaranya sendiri? karena doktrin dari buku sejarah yang mengatakan indonesia di jajah belanda selama 350 tahun malu banget kan? padahal 350 tahun adalah total keseluruhan tahun dari belanda berusaha menjajah indonesia. selama itu pula masih ada perlawanan dimana-mana perang dimana-mana yang dilancarkan oleh pejuang kita.

orang-orang yang dibilang pintar dalam bidangnya dan merasa tidak dihargai di indonesia, mereka memilih pergi dan mengemban karir mereka di negara lain. sebenarnya mereka adalah orang yang bodoh. kenapa? kalau mereka pintar mereka tidak akan meninggalkan indonesia, tidak akan meninggalkan saudara-saudara warga indonesia. kalau mereka yang katanya pintar-pintar pergi lalu kita disini ditinggalkan dan disisakan orang-orang bodoh yang mengatur negeri ini mau dibawa kemana? kalau mereka yang katanya itu orang pintar mereka akan tetap di indonesia dan berusaha sebaik mungkin tidak meninggalkan saudaranya.

indonesia. semakin maraknya berita kerusuhan, kekerasan, tawuran, pertikaian antar suku, agama, instansi pemerintah sendiri TNI vs polri. dulu kita bisa bersatu untuk melawan penjajah karena apa? karena kita punya visi bersama kesengsaraan bersama dan memiliki musuh bersama. sekarang acara bola saja bisa seperti perang dunia ketiga. oh sadarlah mereka-mereka yang pernah menjajah kita ituloh mereka ketawa-ketawa melihat tingkah laku kita. dulu kita membunuhi mereka sekarang kita membunuhi saudara kita sendiri.

cukuplah uneg-uneg dari saya, saya hanya salah satu dari warga negara indoenesia yang masih berharap yang terbaik untuk negeri ini. kita telah dibutakan oleh media dan propaganda, kalo sobat mau datang ke papua sana yang diberitakan tempat rawan konflik bersenjata. kenyataannya? disana santai santai saja kok kalo gag percaya. media kita terlalu melebih lebihkan sesuatu.
ingatlah dalam hukum media berita buruk lah yang paling menjual dan menghasilkan banyak uang. makanya kita jarang sekali disuguhi berita berita baik tentang indonesia. padahal? hal-hal yang baik tentang indonesia itu banyak bangeett cuman kita sendiri aja udah dibutakan.

marilah kita sebagai generasi generasi yang katanya menginginkan yang lebih baik, janganlah kita cuman demo bakar ban blokir blokir jalan, minta gaji buruh naik yang alasannya untuk kesejahteraan buruh tapi imbasnya banyak buruh yang kehilangan pekerjaannya apakah itu kesejahteraan?kalian tega sama saudara kalian sendiri? kelakuan seperti itu bakal lebih merugikan saudara kita lainnya,
sudah saatnya kita bergerak, bukan hanya saja. kalau nggak mampu berpartisipasi dalam hal yang terlalu tinggi ya partisipasi saja dengan hal yang terendah kalo rendah belum bisa ya jangan pesimis, masih bisa dengan cara-cara lain kok, ada banyak cara malahan cuman kita sendiri aja yang males nyari nya.

so saudara saudaraku indonesia ini negara kita, apapun yang terjadi di indonesia adalah hasil dari perbuatan kita sendiri juga. sudahlah hentikan ego kalian. bukan hanya bersatu kalo ada urusan yang berbau SARA(suku,agama dan ras) aja langsung kumpul rame-rame, atau kalo ada acara sepak bola saja bersatu tawuran deh jadinya kerusuhan. hentikan itu hentikan, aku percaya indonesia orangnya baik-baik maka berbaiklah satu sama lain. rakyat indonesia bisa kok bersatu dan sudah banyak yang mengamini nya percayalah, persatuan antar umat beragama sangat mungkin terjadi.

mungkin ada salah satu buku tulisan dari panji pragiwaksono, kenapa saya memberikan contoh dari dia dimana notabenya adalah artis, stand up comedy. alasan saya cukup bedan baca bukunya saja karena alasan saya terlalu panjan untuk ditulis hehehe ini bukan promosi atau apa tapi saya salut dengan beliau, bukan berarti saya tidak salut dengan beliau-beliau lainnya yang telah lebih berjasa untuk indonesia, tapi karena ini dari sudut pandang yang berbeda. ini nih klik NASIONAL.IS.ME mungkin bisa sedikit banyak membuka pikiran saudara-saudaraku. atau unduh diisini

terima kasih sebelumnya mari kita kampanyekan persatuan dan berhenti berkecil hati, pesimis, marilah kita optimisme, dan saya minta maaf atas kesalahan kesalahan penulisan saya karena saya hanyalah anak muda, dimana anak muda adalah ladangnya salah, tapi karena dari salah itu kita bisa belajar untuk benar. :D
selamat berakhir pekan.