Keresahan itu bernama puisi
Sebuah kata yang diwakili oleh rasa
Sebuah kalimat yang jadi pengingat
Sebuah tulisan yg mampu menjadi picisan
Tak kunjung reda keresahan didalam hati
Tak kunjung reda pula kesedihan dibaliknya
Hanya tertuang dalam bait yang tak sempurna
Dikala bibir tak lagi dapat berucap
Hanya goresan sebuah pena usang yang mampu mewakili keresahan itu
Keresahan itu bernama puisi
Yang ku-ayunkan lewat goresan ujung pena usang
Kubiarkan jemariku untuk menuntunnya
Bergoyang dengan indah diatas kertas putih kusam
Goresan tintanya sanggup mewakili perasaan
Seakan mampu membaca apa yang ada di dalam pikiran
Keresahan itu bernama puisi
Hanya bisa tertuang lewat tulisan tangan
Namun... khayal dan kenangan tak berarti hilang
by : rendi pradana putra
Tidak ada komentar :
Posting Komentar